Pengertian Booting Komputer

0
1003
Pengertian Booting
Pengertian-Booting

Pengertian booting pada komputer adalah proses dimana saat komputer mulai di jalankan pertama kali ketika anda memencet tombol ON. Ada banyak jenis booting pada pada sebuah komputer. Contoh booting yang sering anda temui secara mudah ialah ketika anda baru memencet tombol ON pada komputer. Coba anda perhatikan ketika anda baru menyalakan komputer. Anda bisa melihat ada proses loading sebelum komputer bisa di jalankan secara normal. Proses loadig tersebut bisa di bilang sebagai bagian dari proses booting komputer sebelum masuk ke windows yang anda instal.

Semua komponen hardware dan software akan melaporkan kondisi masing-masing ke processor. Setelah itu processor akan menindaklanjuti agar bisa masuk ke sistem windows. Namun jika ada salah satu komponen hardware maupun software yang bermasalah. CPU komputer akan melaporkannya pada user untuk segera memperbaiki kesalahan tersebut. Proses ini biasa di sebut sebagai proses post atau proses pengecekan kondisi hardware maupun software. Bisa dilihat dari pemaparan di atas ada perbedaan booting dan posting. Dimana posting merupakan salah satu bagian dari proses terjadinya booting. Posting bertugas memriksa semua komponen komputer sebelum masuk ke sistem windows. Anda bisa melihat bagaimana fungsi booting sangat penting sekali bagi komputer agar bisa di operasikan secara normal.

Pengertian Booting

Sebagian pengguna komputer tidak sedikit dari mereka tidak memperdulikan apa itu booting. Serta jenis-jenis booting dan fungsinya untuk system operasi komputer. Memang bagi mereka para pengguna instan tidak akan mau repot untuk memahami hal-hal tersebut. Karena bagi mereka yang penting komputer bisa berjalan dengan normal it’s Ok. Jika terjadi masalah mereka langsung kirim ke teknisi komputer. Menurut saya itu sah-sah saja bagi mereka, mungkin mereka sibuk atau tidak mau ambil pusing juga karena bukan bidang mereka. Namun menurut saya apa salahnya jika anda mengetahui sedikit beberapa istilah dalam dunia komputer. Minimal ketika komputer pribadi mengalami problem ketika booting anda tidak panik. Karena anda akan mengetahui langkah-langkah terbaik yang harus di lakukan.

Booting merupakan salah satu proses penting dalam sebuah program. Tanpa adanya booting, sebuah komputer dapat di pastikan tidak akan bisa berjalan. Proses booting ini bukan hanya ada pada komputer yang berbasis windows saja. Tetapi juga ada pada system yang berbasis linux dan beberapa sistem operasi lain. Contoh booting selain pada komputer bisa anda lihat pada HP android. Sebuah HP android rata-rata menggunakan sistem operasi linux. Sistem kerja dan proses HP android hampir sama dengan komputer. Agar HP android bisa anda gunakan diperlukan perintah booting ketika akan menyala. Ketika booting selesai, maka pengguna handphone baru bisa masuk ke menu home. Sehingga akan muncul berbagai aplikasi yang ada pada hp android anda.

Power Self on Test (POST)

Pengertian booting bisa di artikan sebagai proses awal menyalahkan komputer. Ketika semua komponen saling bekerja sama berdasarkan fungsinya masing-masing yang di atur oleh prosesor. Processor akan memerintahkan untuk masuk ke sistem operasi komputer. Sistem booting ini biasanya di bantu oleh Basic Input Output System (BIOS) yang tertanam dalam sebuah chip motherboard. Setelah melalui system BIOS, prosesor akan melakukan tahap selanjutnya dengan menjalankan Power Self on Test (POST). Proses eksekusi tersebut di lakukan oleh prosesor ketika semua komponen hardware maupun software berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya masing-masing. Setelah kode program yang di masukan ke dalam hardware akan di implementasikan oleh prosesor.

Semua perintah ini akan di salurkan oleh CPU ke semua perangkat hardware. Jika ada salah satu komponen hardrware maupun software yang mengalami kerusakan. Maka prosesor akan memberitahukan kepada user bahwa ada sesuatu yang salah pada harware maupun software. Peringatan itu akan muncul melalui layar monitor bersama dengan kesalahan yang terjadi. Namun jika ada kerusakan yang di alami sangat parah. Maka prosesor tidak akan mau bekerja dan tidak menampilkan apa-apa di layar monitor alias balnk atau matot.

Jenis Jenis Booting

Jenis booting pada dasrnya terbagi menjadi 2 yaitu jenis booting coold boot dan jenis booting warm boot. Dua jenis booting ini memiliki ciri yang khusus dan mudah untuk membedahkannya. Untuk lebih jelasnya anda bisa simak di bawah ini.

  • Booting Could Boot

Could boot adalah sebuah proses booting yang mana komputer dalam keadaan mati dan belum teraliri arus listrik. Proses could booting ini yaitu ketika kondisi komputer dalam keadaan mati dan anda memencet tombol power untuk menjalankan komputer. Ketika proses booting ini, semua kondisi hardware dalam keadaan kosong belum ada perintah sama sekali dari prosesor. Perintah-perintah itu baru datang ketika anda memncet tombol power. Pada proses booting jenis could boot, proses loadig yang terjadi tidak akan lama jika semua komponen bekerja normal.
pengertian warm boot

  • Booting Warm Boot

Warm boot adalah sebuah proses booting dimana komputer dalam kondisi bekerja atau sudah di aliri listrik. Contoh dari warm boot adalah ketika anda melakukan restart yang di lakukan baik secara paksa dengan menekan tombol restart. Sama halnya ketika mengetik perintah sistem operasi baik di windows maupun linux untuk restart. Metode warm boot dilakukan biasanya di karenakan ada kendala pada sistem operasi windows seperti hang dan lain sebagainya. Ketika proses menyalakan ulang komputer dari keadaan hang bisa di sebut sebagai jenis boot warm boot. Karena proses menyalahkan ulang dalam kondisi komputer sedang bekerja atau sedang di aliri arus listrik. Sebaiknya hindari proses warm boot pada kondisi hang. Jika anda terlalu sering melakukan warm boot dalam kondisi hang, bisa menyebabkan hardware mengalami kerusakan.

perbedaan booting dan postingBiasanya hardware yang akan terkena imbas secara langsung akibat worm boot ketika hang adalah hardisk. Salah satunya hardisk akan cepat cepat rusak karena bad sector. Jenis warm booting bisa di lakukan baik pada kondisi komputer sedang mengalami hang maupun tidak. Mungkin anda juga pernah melakukan warm booting seperti hard boot, soft boot maupun reboot. Hard boot itu mematikan komputer secara paksa dengan memencet tombol sedikit lama hingga komputer mati. Karena komputer sedang mengalami cras ataupun hang sehingga harus dimatikan secara paksa. Sedangkan soft boot yaitu mematikan komputer dengan menggunakan perintah windows atau mematikan secara prosedur dengan klik tombol shutdown. Reboot adalah proses yang di lakukan secara prosedural layaknya soft boot tetapi bertujuan untuk menyalahkan ulang dengan klik reboot.

Mungkin dari pembaca pernah menemui artikel tentang jenis-jenis booting. Jenis booting terbagi menjadi 5 jenis bukan 2 jenis booting yang seperti saya sampaikan. 3 Jenis booting selain dari 2 jenis booting yang saya sampaikan adalah hard boot, soft boot dan reboot. Menurut saya, 3 jenis ini masuk ke bagian jenis booting warm boot. Karena ketika jenis tersebut melakukan booting ketika komputer sedang bekerja dan di aliri arus listrik. Sekian artikel tentang Pengertian Booting Pada Komputer yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan memberikan informasi baru bagi pembaca.