Kepanjangan CPU dan Fungsinya

0
1053
Kepanjangan CPU dan Fungsinya
Kepanjangan-CPU-dan-Fungsinya

Kepanjangan CPU dan FungsinyaKepanjangan cpu adalah control processing unit diambil dari bahasa inggris yang berfungsi sebagai pusat control dari sebuah unit komputer. Melalui cpu semua hardware yang ada dalam komputer menjadi satu komando sehingga antar satu komponen dengan komponen lainnya tidak akan mengalami tumpang tindih dalam pengoperasiannya. Semua hardware akan di perintahkan untuk melakukan kerja sesuai dengan tupoksinya. Misalkan RAM yang berfungsi sebagai memori utama tidak boleh bertugas menggantikan hardisk dalam menyimpan data. Hal tersebut juga berlaku bagi VGA harus berfungsi sebagaimana mestinya dalam menampilkan grafis atau gambar.

JIka hal tersebut di lakukan maka akan menyebabkan komputer error mengalami ketidakseimbangan kinerja bahkan bisa menyebabkan komputer mati total. Begitu juga dengan sebaliknya CPU akan bertindak tegas kepada setiap komponen jika ada komponen yang bertindak di luar fungsi dan tugas pokok, cpu akan menghentikan semua proses kerja dengan mematikan diri sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari kerusakan agar tidak bertambah parah atau menularkan kerusakan kepada komponen lain.

Bodybuilding a digiuno intermittente: quello che pensavi di sapere fosse sbagliato kamagra 100 opinione | le università vengono istruite su “breastaurants” e “bodybuilding grasso”

Kepanjangan CPU

CPU kepanjangan dari Central Processing unit atau jika di definisikan adalah salah satu perangkat hardware yang berfungsi sebagai otak yang mengendalikan setiap kinerja dari komputer. Semua perangkat hardware komputer yang terhubung akan meminta ijin dulu kepada CPU sebelum mengeksekusi perintah dari user untuk bisa di terjemahkan dalam bahasa user.

Karena setiap perintah tersebut hanya bisa di terjemahkan oleh CPU sebagai otak komputer. Selain itu, CPU akan menguji apakah perintah tersebut sesuai dengan bahasa yang sudah di sepakati, karena CPU hanya akan memperbolehkan bahasa aritmatika dan logika sebagai dasar dari setiap perintah.

Posisi Penempatan CPU

Letak CPU sendiri terintegrasi dengan sebuah papan kotak yang memiliki berbagai komponen elektronik yang biasa di sebut sebagai motherboard. Setiap motherboard akan memberikan tempat dan ruang khusus untuk setiap jenis prosesor. Sehingga tidak semua motherboard bisa di gunakan untuk tiap jenis prosesor. Tiap-tiap motherboard memiliki jenis tersendiri dan hanya bisa tempati oleh jenis prosesor tertentu yang telah di sesuaikan dengan tempat motherboard. Jadi kita tidak bisa sembarangan menempatkan prosesor ke motherboard.

Perkembangan Generasi CPU

Perkembangan teknologi telah melahirkan CPU yang semakin canggih dengan kecepatan dan akselearsi baik. Model CPU pun semakin berkembang dari mulai CPU yang mempunyai kaki-kaki yang panjang sampai kepada CPU model zaman sekarang yang kaki prosesor tersebut hanya sebatas titik-titik sehingga semakin simpel. Produsen yang sampai sekarang masih menguasai pasar untuk jenis CPU diantaranya AMD dan Intel. Melalui prosesor Phenom II X4 42 Black Edition TWKR menjadi salah satu produk termahal buatan AMD.

Sedangkan Intel sendiri mengeluarkan jenis prosesor Intel Xeon sebagai produk terbaik dan temahal mereka melalui processor E7-8894 yang memiliki cache sampai 60MB. Semakin canggih CPU yang anda pakai, maka semakin cepat dan stabil komputer tersebut. Perintah-perintah yang di jalankanpun akan cepat tersampaikan sehingga kita akan merasa enjoy dan asyik dalam melakukan berbagai kegiatan. Tidak akan ada lagi kata lelet atau hang ketika anda mengoperasikannya.

Pengertian Clock CPU

Dalam dunia CPU kita pasti mengenal yang namanya clock sebagai batas dari kecepatan sebuah CPU. Semakin tinggi nilai clock yang tertera dalam CPU, maka semakin cepat pula kinerja dari CPU tersebut. Clock adalah batas kecepatan sebuah CPU dalam mengeksekusi sebuah perintah dalam satuan perdetik yang di kenal dengan nama hertz atau di singkat Hz. Generasi pertama intel membuat CPU dengan clock 4.77 MHz dalam menjalankan sebuah komputer.

Namun perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat produsen berlombah-lombah dalam meningkatkan kecepatan sebuah CPU. Bahkan sekarang produsen CPU mengeluarkan clock berdasarkan giga hertz. Jadi misalkan CPU anda clocknya 2GHz maka perhitungan clocnya adalah cpu tersebut mempunyai kecepatan 2 milyar perdetik. Semakin tinggi clock yang berada dalam sebuah CPU, maka semakin mahal pula harga yang di tawarkan. Sehingga untuk mendapatkan sebuah komputer dengan knerja yang sangat cepat di perlukan biaya yang tidak sedikit.

Namun untuk mengatasi hal tersebut bisa di siasati dengan cara overclock atau memaksa meningkatkan kecepatan CPU dari batas yang telah di tetapkan oleh produsen CPU tersebut. Mungkin ada dari para pembaca bertanya ko bisa di tingkatkan kecepatannya dan apakah tidak berbahaya. Memang ada resiko yang harus di tanggung jika kita melakukan overclock, salah satunya bisa menyebabkan komputer menjadi hang atau bahkan mati.

Standarisasi Kecepatan Baca CPU

Dari pengalaman penulis, para produsen CPU biasanya membatasi kecepatan CPU berdasarkan kinerja normal atau standar untuk menghindari hang atau panas berlebihan. Padahal sebenarnya CPU tersebut bisa bekerja lebih dari kecepatan yang di tetapkan. Asalkan kita mengubah beberapa perangkat agar CPU tidak cepat panas, salah satunya dengan mengganti komponen pendingin yang ada di atas CPU yang lebih baik atau khusus untuk overclock.

Komponen CPU

Sebagai otak dari sebuah komputer, CPU memiliki beberap komponen penting dalam melakukan kinerjanya. Komponen-komponen tersebut mempunyai tugas aagar komputer bisa berjalan dengan normal. Ada 4 komponen penting dalam sebuah CPU di antaranya:

  1. Komponen ALU atau singkatan dari Aritmatic Logic Unit kalo di bahasa indonesiakan unit aritmatika logis. ALU mempunyai peran untuk mengendalikan dan mengontrol setiap lalu lintas bahasa yang keluar masuk ke CPU. ALU inilah yang mentranslate bahasa mesin yaitu bahasa aritmatika dan logika boolean menjadi sebuah data yang dapat di mengerti oleh user. Apapun yang tampil di layar monitor anda, merupakan hasil dari kerja ALU dalam mentransformasikannya menjadi bahasa yang mudah untuk di pahami oleh setiap user.
  2. Selain ALU komponen kedua dalam CPU adalah CU yang berfungsi sebagai pusat control. CU merupakan singkatan dari Control Unit yang mempunyai tugas dalam mengontrol setiap fungsi dari hardware komputer. Sehingga setiap hardware tersinkron dan melakukan tugasnya sesuai dengan fungsi masing-masing. Selain itu CU memiliki tanggungjawab untuk memahami setiap intruksi yang di sampaiakan dari memori utama. Semua aktifitas output dan input akan di kontrol sepenuhnya oleh CU agar tidak terjadi tumpang tindih yang mengakibatkan antara satu hardware dengan hardware lainnya tidak sinkron.
  3. Komponen ketiga dalam CPU disebut Register atau cache. Register atau cache adalah tempat penyimpanan memori sementara dalam sebuah CPU. Semua aktivitas ALU dan CU yang membutuhkan penyimpanan data akan di masukan ke dalam register. Namun tidak semua data di masukan dalam sebuah register. Hanya data-data penting yang di simpan dalam register, karena data-data yang di simpan sifatnya sementara. Salah satunya ketika anda sedang menjalankan sebuah aplikasi, maka perintah aplikasi tersebut akan di simpan di register. Sehingga ketika data tersebut di panggil dalam bentuk perintah akan langsung di eksekusi sebagai prioritas untuk segera di jalankan.
  4. Komponen terakhir dari CPU di kenal dengan nama CPU interconnections. Fungsi dari CPU interconnections adalah untuk menghubungkan komponen-komponen internal dan eksternal dari sebuah bus komputer sehingga tersinkron dalam sebuah CPU melalui fetch, decode, execute dan store.

Fungsi CPU

Sebagai otak dari sebuah komputer, CPU mempunyai peranan yang sangat penting dalam mengatur semua aktivitas hardware. Sehingga di harapkan semua komponen yang ada bisa bekerja sebagaimana mestinya. CPU akan mengatur setiap jalur perintah sehingga dapat di implementasikan ke dalam bahasa yang mudah di pahami oleh user. Tugas utama dari CPU ini adalah menerjemahkan bahasa pemograman arittmatika dan logika yang di ambil dari setiap aktivitas perangkat hardware yang ada dalam sebuah komputer.

Sistem Kerja CPU

Sistem kerja dari CPU adalah dengan membaca perintah-perintah yang ada dalam sebuah perangkat lunak atau disebut sebagai software. Software inilah yang nanti akan mengontrol perintah apa yang harus dijalankan oleh CPU. Intruksi Software tersebut akan di terjemahkan oleh CPU agar bisa dipahami oleh perangkat hardware lain. Selain sebagai otak komputer, CPU bisa di ibaratkan sebagai panglima yang mengatur semua jenis aktivitas yang bekerja.

Bahkan CPU akan menguji dulu setiap perintah yang masuk apakah bisa di eksekusi atau tidak  sehingga tidak menyebabkan kerancuan perintah. Semua data yang masuk akan di kelolah tanpa terkecuali agar tidak membebani perangkat lain dalam melakukan tugasnya.

Considering BID ocular steroid post-cataract surgery | Ophthalmology Times methenolone enanthate 17-methyl-dione extreme – pro-anabolic/anti-catabolic agentMungkin sekian dulu sharing tentang Kepanjangan CPU dan Fungsinya. Semoga apa yang saya paparkan bisa bermanfaat bagi para pembaca semuanya. Jika ada sesuatu yang kurang di pahami bisa pembaca sampaikan dalam sebuah komentar untuk kita bahas bereng-bareng.